Friday, April 12, 2013

Rahasia ada.

Lokasi dan Latar: Bogor, sore hari, hujan rintik, tenang, berputar lagu Marcell album penuh.
Belajar mengalah itu memang tidak mudah ya. Saya buktinya. Belajar dari kesalahan, sudah pastinya. Mencoba mengulang keadaan, apa untungnya. Menjadi yang orang inginkan, percayalah itu tidak indah. Saya belajar bahwa cemburu itu bukan cara untuk mengungkapkan cinta. Saya percaya selalu ada ketenangan pasca keributan, keindahan pasca kesedihan, dan tentunya keberhasilan pasca kegagalan. Dan semuanya dimulai, dilakukan, diselesaikan dan dilalui oleh yang bersangkutan, bukan yang lain. Ada satu hal lagi yang saya percaya, bahwa setiap rahasia, nantinya akan terbongkar, sekecil apapun itu. Ah mari kita bahas arti dari rahasia itu sendiri. Setiap orang pasti punya rahasia, itu bukan yang sering kau dengar? Ya saya juga. Dan saya yakin itu benar. Untuk apa orang menyimpan rahasia? Dalam persepsi saya, rahasia ada karena adanya rasa takut. Semacam ketidakinginan seseorang untuk menyebar luaskan suatu hal tersebut. Bagaimana dengan arti dari rahasia namun di simpan oleh lebih dari satu orang. Ah rahasia itu luas. Rahasia individu, multi, sekelompok, bahkan umum. Tuhan pun punya rahasia. Apakah kau tahu apa yang Tuhan rahasiakan dari saya, kamu, mereka, kita? Tuhan merahasiakan segala sesuatu secara adil, setiap insan diberikan sebuah jalan cerita hidupnya, rahasia yang akan berbuah indah pada akhirnya, jika Tuhan mengizinkan. Ingat, Tuhan adil, buah untuk mu di akhir nanti itu sesuai dengan apa yang kau rahasiakan selama ini. Jadi, apa rahasiamu sebaik dan seadil rahasia Tuhan? Tidak, tidak ada yang bisa menandingi Tuhan. Namun setidaknya, coba berkaca, apakah rahasiamu akan menghasilkan buah yang manis? Jikalau tidak, temukan solusinya, haruskah tetap menjadi rahasia atau berhenti sampai sini saja? -@fadilamh.

No comments: