Monday, October 25, 2010

How would be the future are

Entah ini mau di bilang kabar buruk atau malah kabar baik. You know what? Gue resign dari radio. Well, ini pilihan gue dan temen-temen gue yang lainnya. Kalo ada yang nanya kenapa, gue juga nggak tau kenapa. Gue suka siaran, walaupun mesti dateng malem-malem, siaran jam 12 malem sampe 3 pagi, nginep dan pulang pagi. Gue suka sama anak-anak radionya. Gue suka sama semua hal yang berkaitan dengan 'announcer'. Gue suka gue suka gue sukaaaaaaaa! Tapi gue milih buat resign. Well gue udah tanda tanganin pernyataan resign nya gue dan artinya gue nggak akan siaran sampe tgl 11 Januari nanti. Setelah itu? gue juga nggak tau bakal bisa siaran atau nggak. Dan yang pasti gue kangen bisa siaran lagi. Kangen ketemu temen-temen radio angkatan 22. Rexa, Citra, Colin, Yuli, Fitri, Hiko (Mr. Jack Sparrow) dan semua yang namanya nggak gue sebut, I miss you already all!

Berita selanjutnya adalah gue di terima sebagai new candidate member di UKM yang gue pengenin. IAAS dan Korpus. Kegiatan gue selanjutnya adalah latihan sofbol setiap hari minggu. Sebenernya kalo di pikir-pikir ini semua ngurangin jadwal pulang gue ke rumah. Dan sebentar lagi gue ujiaaaaaaan dan gue bener-bener belum mempersiapkan diri gue lebih lanjut untuk setidaknya dapat mengerjakan satu soal ujian. Sumpah ya udah tiga bulan gue kuliah, kok gue ngerasa belom ada yang nyantol di otak gue ya? Yaa ada sih tapi bukan pelajaraaaaaaaaaan. Dan bahkan gue belajar pelajaran yang dasar dan seharusnya gue udah hafal itu semua waktu SMA. Tapi kenyataannya nggak ada yang nyantol. Niatnya sih nih ya, gue sekarang ada di rumah, libur 5 hari buat belajar, tapi hasilnya, ini udah hari ke 3 dan gue masih belum berkutat dengan buku.

Tadi malem gue baru aja dateng ke undangan temen bokap. Acara pemberian mahkota untuk Miss Indonesia Earth. You know what I get from the event? I know that only the girl with 60% beauty and just 40% abilty who can be a winner. Nothing I need to say, just think that how lucky that girl with the beauty. Tapi, semua wanita itu cantik. Iya kan? Setelah ikut bokap gue dateng ke dua acara hari sabtu dan minggu kemaren, gue lagi mikir deh, kira-kira nanti kaum komunitas gue bakal kaya gimana ya? Kumpulan orang-orang yang kerjanya freelance atau orang-orang dengan jas, heels dan sasakan tinggi ? Emang bukan gue yang nentuin, Tuhan yang berkehendak tapi kita yang memilih, kan? Jadi, mau jadi apa kita nanti, itu kita yang memilih.

Gue jadi makin takut buat ngehadapin dunia kerja deh. Walaupun sekarang bahkan gue baru aja masuk ke dunia perkuliahan dan belum ngerasain gimana sulitnya nanti dengan dosen dan tugas akhir seperti yang di ceritakan senior-senioar gue. Mungkin emang gue aja yang mikirnya terlalu jauh, tapi bener juga kan. Kalo nanti gue udah lulus terus dapet job cepet (amin). Gue bakal jadi apa ya? Pegawai negeri, wiraswasta, swasta, di bank, advertising, announcer, freelance or what? Kalo nanti ada hambatan dan kita sendirian gimana?

Gue jadi inget rapat radio terakhir sebelum penentuan resign atau ngga nya yang gue datengin, mas Ir (boss gue di radio), he said "Lo nggak bisa kaya gini mulu, grow up! Kalian semua udah gede, gue juga pernah ngerasain kuliah kaya kalian sekarang, tapi buktinya gue bisa ngelewatin semuanya sampe sekarang. Nanti kalian bakalan ngerasain yang lebih sulit dari cuma kuliahan kaya gini. Lo semua bakal ngerasain gimana dunia kerja, kalo lo nggak bisa ngapa-ngapain ya terima aja lo di injek-injek nantinya sama boss lo, sekarang kan semua elo yang milih, lo mau jadi gimana, pola pikir kalian yang harusnya di rubah, lo semua udah bukan anak SMA lagi yang masih pake seragam dan minta uang kalo mau jalan-jalan, lo harus bisa manfaatin apa yang ada, sekarang ada fasilitas tinggal gimana lo semua pake buat ngehasilin duit.." Ya kurang lebih begitu lah yang di ucapkannya. Sebenernya kalo gue bilang ya, Mas Ir lebih cocok jadi motivator dunia kerja deh.

Banyak yang harus gue lakuin dari mulai sekarang. Mulai dari merubah pola pikir, kalo nanti gue akan benar-benar bergabung di kalangan yang entah gue belum tau apa. Dan apapun itu nanti gue mesti udah harus siap dengan segala resiko dan konsekuensi yang gue dapat. Apapun itu percaya atau ngga I'm a woman means everything is not easy as it should be. Setidaknya gue harus berusaha banyak, untuk nggak jadi anak manja yang nyusahin orang tuanya. Jadi perempuan itu nggak mudah, harus ngelakuin lebih untuk bersaing dengan pria. Tanya kenapa? Karena memang udah kodrat nya kaya gitu. Mau gimana lagi. Apapun yang pria lakuin selalu dapat di nilai lebih di dunia kerja. Kenapa saya bisa berpikir seperti itu? Karena faktanya memang seperti itu. Yang pasti gue nanti harus jadi perempuan karir atau setidaknya menjadi perempuan sukses di bidang jurnalistik dan broadcast. I like for being an announcer, I love for being a writter and I do really proud for being my self. How about you?

n.b. I would like to say thank you for someone who likes for reading my blog, nice to know you, FP!

...

Saturday, October 16, 2010

Go away and don't back, boy!

Kau tahu indahnya hujan dan segala unsur yang menyertainya. Seperti melihat tirai yang tak berujung dan berharap tak pernah berhenti. Bisakah hujan datang di setiap suasana hatiku redup saja? Agar aku selalu senantiasa merasa kokoh dan tegar. Halaaah tegar? Masihkah itu menjadi sebuah kata yang bisa menjelaskan bagaimana kuatnya hatiku? Atau sehebat benteng pertahananku? Salah. Sekarang tegar sudah terlalu lampau untuk di gunakan. Karena sekarang hatiku benar-benar keras seperti batu. Keras. Tak tersentuh. Dan aku tahu hujan tetap tidak akan datang sesuai kemauanku saja. Aku lelah menjadi sosok si tegar. Aku bosan. Jadi sekarang aku lebih suka menjadi batu. Diam dan tak bergerak apalagi mempunyai hati. Tidak lagi.

n.b for someone "Please don't play with a heart, because you'll get the feedback soon after you leave the girl behind you alone! Because you never feel how to be that girl"

...

Friday, October 8, 2010

Hey I'm announcer!

Do you know what I'm doing here? I'm on airing!!! On 12p.m until 03a.m. Yeeeeaaah with so many new inbox on the PC then I must read it, play the request and entertain the listener. Oh God, so sleepy! No one in studio now, I'm alone. Oops, not really alone, there is Renaissa, one of the crew too, but she is sleeping now. Hiko is back after on tandem air with me or I'm be his partner, because my friend that should be the announcer is sick. And I must replace her from 09p.m-12p.m. Next, my boss is home too. And there is still be two more hours!!! Means I will not really sleeping well this night. And tomorrow my class start on 7a.m. But I'm actually happy, because tomorrow is friday that means I will go home without all of the rushing things in my mind, without the tiring jobs in my weekend and no homework. So, night all!!! (or morning all?).

n.b. Hey, I've got a secret admirer! And the stupid thing is I'm adore him.

...

Saturday, October 2, 2010

Welcome October! See you September!

Nggak banyak yang pengen gw share sekarang, kegiatan gue numpuk banget. Mulai dari kuliah TPB yang seabrek-abrek (berasa SMA lagi gue). Ini disebabkan karena di masa TPB, diwajibkan untuk belajar semua pelajaran dasar, ex: Bahasa Indonesia, Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Agama Islam, Bahasa Inggris bahkan Olahraga aja ada dan semua di plus-plus sama yang namanya praktek dan responsi. Intinya mah nggak ada kegiatan lain selain kuliah pulang malam atau mari kita sebut 'kupu-kupu malam'. Well, ini tadi kakak pembimbing agama islam gue ngelawak. Dan di tambah lagi, aktif nya gue di radio. Tapi, gue sekaligus senantiasa senang, karena nama siaran gue udah dii resmiin dan bisa di publikasi #pamer.
Nama Asli: Fadila Maula Hafsah
Nama Siaran: Fadil Vinifera (Vinifera==> Anggur dalam bahasa latin)

Setelah melewati ospek jumat-sabtu kemaren, badan gue serasa rentek banget, mau copot. Dari pagi ke sore dan tugasnya adalah 'demo'. Ngelilingin kampus gue dan itu nggak cuma sekali dan itu dengan berjalan kaki sekaligus di siram-siram air. Dan itu adalah air comberan di tambah kopi dan kawan-kawannya. Gimana nggak kesel coba ckck. Tapi, asik kok! Nggak nyesel ikutnya.

Kembali ke kesibukan gue di radio, sebentar lagi radio gue ulang tahun yang ke-17 (sweet seventeen lhooo!) tanggal 3 Oktober nanti. Dan kita bakal ngadain acara radio siaran 24 jam non stop. Well, tadinya mau 100 jam tapi karena di potong libur lebaran dan tetek bengek lainnya. Akhirnya yang 100 jam siaran di undur tanggal 11 Januari nanti plus rekor muri 100 penyiar. Doain ya, guys!

Dan kesibukan gue bertambah semenjak banyaknya UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang Open Recruitment. Dan FYI, di kuliahan tuh mau ekskuran aja pake wawancara dan lebihnya lagi dari beratus-ratus yang masuk ya berpuluh-puluh yang di pilih dan bisa ikutan -_-. Finally, gue memutuskan untuk mendaftarkan diri di kegiatan internasional, dan tgl 2 besok gue mau wawancara dan sekarang jam 24.00 tgl 1 dan gue ada di Jakarta. Gue juga ikutan 'koran kampus' lhooo! meneruskan kegiatan gue di SMA, akhirnya gue memutuskan untuk mengapply form gue, sekarang gue baru selesai buat CV yang notabene harus di buat sekreatif mungkin. Guess what? gue bikin CV gw plus scrapt-scrapt, I miss my mading's partners!!!

Hari ini gue baru balik dari Bogor mendadak banget, jangan bilang-bilang ya, "gue bolos kuliah!" sambil bisik-bisik. Iya my lil sister is sick. Kasihan :( Padahal niat awalnya gue emang nggak mau balik minggu ini. Tapi gue kangen rumah, gimana doooong? Dan yang akan gue ceritakan adalah orang yang gue temui di stasiun ketika keluar dari gerbong kereta api ekonomi. Ehm gue naik ekonomi yang ramenya seabrek-abrek dengan aroma nggak enak dan tempat serta suasana kurang wajar. Mau dikata gimana lagi, nggak mungkin nunggu sampe satu jam berikutnya kan buat dapetin yang AC.

Oke semua berjalan lancar sampe akhirnya gue menginjakan kaki gue di stasiun yang gue tuju. Karena kesendirian gue, maksudnya gue sendiri ke Jakartanya, dengan pakaian seadanya yang gue pake, celana jeans seminggu di pake, sepatu belom di cuci abis keujanan, kaos tadi pagi, cardigans item belel, tas esprit yang udah dekil padahal baru, rambut poni kebelah-belah ditambah cepolan seadanya dengan keringat, tapi tetap wangi baby cologne (nggak penting).

Ya dan gue keluar sambil bawa gulungan karton item buat bikin scrapt, gue jalan lurus kedepan sambil nyari-nyari karcis kereta Rp.2000,- gue yang mau di periksa petugas. Entah kenapa karcis gue keselip entah berantah, gue ngudek-ngudek tas yang isinya nggak karuan, boro-boro ada buku pelajaran, akhirnya ketemu dan gue senyum sumringah, dan gue nengok ke seberang rel kereta. Dan yang gue lihat adalah orang yang males banget gue temui tapi sialnya dia sudah terlanjur engeh dengan keberadaan gue dari tadi. "Mati gue!" rasanya pengen ngilang cepet-cepet. Dan dia mendekat, gue bergerak cepat dan tebak kebodohan yang gue lakukan adalah menjatuhkan gulungan karton yang gue bawa gara-gara karet gelangnya putus. 

Fadil..!" dan gue refleks nengok. "Eh..hai!" gue diem pengen masuk ke dalam tanah rasanya -_-. "Darimana?" dia nanya sambil ngeliatin gue, ya ampun dekil amat ini gue. "Dari Bogor, lo mau kemana?". "Nungguin orang". "Oh sendiri?" gue bertanya dan datanglah orang yang secara nggak langsung gue tanyain keberadaannya. "Nggak nih sama Om". "Oh hai Om!" sapa gue. "Eh ya ampun udah lama nggak ketemu". "Iya he..he.." no expression. "Yaudah gue cabut duluan ya, Nat!". "Eh..Oh..Iya hati-hati ya, Dil!". "Sip, mari Om!" dan gue langsung pergi, ngasih karcis gue dan naik angkot.

Dan yang gue temui adalah orang yang aneh sedunia. My ex.boy friend sekitar awal bulan april kemarin kalo nggak salah, yang cuma seminggu jadian, yang lucu mukanya tapi tingkahnya aneh banget. Pacar yang nggak pernah gue exposs karena gue masih ragu banget sama keputusan gue waktu itu. Dan see! gue mutusin nggak nyampe seminggu deh. Intinya, gue udah bener-bener nggak mau ketemu dia lagi. Dan hari ini gue ketemu -_- Lucu sih tambah manis lagi senyumnya tapi tetep aja di mata gue aneh, gue nggak suka. Pertama, karena dia selalu pergi kemana-mana bersama Om nya yang notabene adalah asisten bokapnya. Kedua, seharusnya dia udah satu angkatan di atas gue dan faktanya dia satu tahun di bawah gue. Dan fakta yang gue dapet setelah gue ilfil dan mutusin dia adalah dia emang aneh. "Cakep-cakep kok aneh!" itu komentar temen-temen gue yang satu sekolah sama dia. Gue juga bingung kok bisa mau jadian haha.

Banyak juga ya yang gue tulis, tapi yang pasti ini semua belum mencakup semua yang gue alami di Bogor. Sampe sekarang capek, lemah, letih, lesu dan teman-temannya selalu gue anggap sebagai challenge dan selalu seru buat gue. Walaupun bukan berarti gue nggak mengalami masa labil yaa. Gue ngalamin kok, tapi udah nggak sesering biasanya atau mari kita katakan udah nggak gue anggap sesering biasanya karena lebih banyak hal penting yang harus gue pikirkan selain cuma kata-kata terakhir yang bego dan sempet gue percaya!!! Oke stop! That's it. Besok gue mesti balik ke Bogor lagi dan wawancara dan ngurusin ulang tahun radio. Wish me luck yaa!

Nyokap gue barusan bilang "Gimana nggak tembem, malem-malem makanin coklat sama minum susu ckck!".
n.b. Asisten Praktek Biologi gue manis juga!
Temen gue, Bella, bilang gini waktu praktek Biologi kemaren "Dil..Dil.. nggak tau yaa, lo nyadar nggak sih, kayanya teh si ka *biiiiip* suka sama elu deh!" dan kita ngakak bareng.

...