Thursday, May 23, 2013

Percayalah.

Karena merasa yang paling benar tidak akan menyelesaikan masalah, mari saling mendengar apa yang di rasa, pilih kata yang tepat untuk saling mengungkapkan. Ada hal-hal yang biasa untukmu, tidak untuk orang lain. Ada hal-hal yang iya buatmu, tidak untuk sebagian orang. Tidak ada yang bisa mengatur sebagian orang, di satu bagian bernama hati. Percayalah, bergelut sendiri di satu bagian itu pun tidak mudah. Bukan berarti tidak bisa, hanya di rasa hidup ini memang bukan untuk diri sendiri. Ada hati yang tidak mau di sakiti, ada hati yang ingin di jaga keberadaannya. Percayalah, kamu akan tahu jawaban dari segala kebingungan mu sendiri. Mungkin memang belum kini. Tenang, masih ada nanti yang panjang. Kamu akan tahu cepat atau lambat. Percayalah.

Ini seorang sahabat berbicara untuk menenangkan dan sekedar membuat garis senyuman di wajah. -@fadilamh

Wednesday, May 22, 2013

My twenty years day.

Hello May 20th, 2013. Hello young age that not really young anymore. And yap! I'm 20 years old now. And ya thanks for all of you who made my day full of surprise, and my refrigerator full of cakes. Alhamdulillah, I do really feel blessed. Terimakasih keluargaku tercinta (Papa, Bunda, Fataya, Fathania, Aulia), terimakasih Komandan, terimakasih IAAS IPB gengs for made a suddenly special meeting, terimakasih geng kosan yang sudah membantu ka Prima, terimakasih untuk Copssss kalian yang terbaik, terimakasih 9erssss kalian keren walaupun gagal surprise (gue yang kurang jago acting ya hehe) dan terimakasih untuk orang-orang yang peduli dan mengingat tanggal ulang tahun saya, I just can't thankful enough for all of this. Terimakasih ya Allah.

Thank you Komandan for the super sweet surprise and the present :)
Geng surprise partner with Komandan nih. Muchas gracias! :*

Thank you cistel for made this hahaha kinda miss you :')

My 1st lil sister made me this, very cute and thank you ;)

My lovely copssss, martabak and you guys here are complete awesome.
Thanks!

Another cake, another surprise.

I love you 9ersss, even not in complete number,
thanks for made me a surprise that not really suprised hehe.
Thanks  classmates for 3 years in college :)))

Hello beauty, thank you! Junk food, night after birthday, and chit chat. Yeah!

Thanks ka Win, she is my senior in campus :)

Ka Fardiiiiiill, this is very touchful and I just love it! :)

My classmate, Teki, gave me this after announced in front of the class
that I'm birthday.Fiyuh. Thanks by the way :)))
 
I made 20 promise for my self on physics class.
But ya that's cute and sweet. And I wish I can do it.

-@fadilamh

Sunday, May 19, 2013

Untuk seorang teman.

Jadi sekarang lo putus sama Anda? Ini putus lo kedua dalam bulan ini dengan pria berbeda kan, Cla? Clara mengangguk. Entah apa yang dipikirkannya sekarang. Clara masih berada dalam garis ambang kebingungan, memilih berpura tak ada apa-apa atau menghadapi sebuah kehilangan. Aku pikir kamu akan benar-benar bisa bertahan sama Anda. Jangan balik lagi sama Dewa ya, ujarku. Aku terdiam, Clara pun. Bukan omelan dan pertanyaan lagi setelah ini yang perlu dilakukan, aku tahu. Bersiap posisi, junk food, snack angin, cokelat, soft drink, kamu dan aku, sofa, memasang kuping, mari mendengar. Tak ada yang lebih menenangkan dari sekedar didengar, tidak, tidak perlu berkomentar, hanya mendengar, bergumam "ya..oh..hmm..serius?..lanjut..abis itu.." bisa sangat membantu. Setelahnya, mari saling memeluk, aku tahu kamu bukan gadis sekuat itu, menangis lah, bahu ku siap menjadi sandaran kepalamu, baju ku siap untuk menjadi tissue dadakanmu, dan channel di TV ini akan selalu sedia menjadi backsound kegundahan dan tawa kita setelahnya. Jangan bodoh lagi ya! kemudian senyum ku.

Salam selalu dari bahu yang menopang beratnya kepalamu dan tak cukup sempurna untuk menyelesaikan masalah mu. Setidaknya mengurangi. -@fadilamh

Untuk seorang teman.

Banyak yang bilang gitu sih. Kembali kami bertemu dengan duduk saling menghadap, wajah saling menatap dan dikelilingi kepulan asap. Kau menghembuskan kembali napas dan membentuk sekumpulan lagi asap di depanku, kemudian hilang mengikuti arah angin. Masa sih, is it for real? Maksud gue, seumur hidup gue, gue tahu keberadaan cewek matre, but for real and live terjadi sama orang yang ada di deket gue, itu adalah...ah entahlah. Aneh! Ocehku. Hahaha, ini bukan pertama gue pacaran sama cewek kayak gitu, dulu juga pernah, tambahnya. Terussss? Sekarang terjebak di hal yang sama. Aduh classic you! godaku. Kami tertawa, menertawakan entah apa yang lucu, kembali ketidakberhasilan hubungannya dengan seorang wanita, tertawa karena ocehan-ocehan bodoh setelahnya, atau tertawa karena masih merasa beruntung selalu bisa hadir ketika yang membutuhkan butuh seseorang for talk to. Aku dengan jelas tak tahu. Oke, bakso, abis ini kita ke daerah Taman Kencana ya, ada ice cream goreng enak di sana, terus kita ke Malabar, coffee shop tongkrongan malam minggu, jelasnya. I'm stick on your plan, sir! Eh bentar-bentar, jadi, udah berapa lama lo malam mingguan selalu sama papan catur? Kembali tertawa pecah, kami, di suatu pertemuan, untuk menghibur, seorang teman, akan selalu ada.

Semudah, kamu ada, apapun masalahnya, hanya untuk sekedar ada, kamu membantu. -@fadilamh

Saturday, May 18, 2013

Berhenti kenyamanan.

Kamu kembali pada tabiatmu, berjalan pergi, hengkang sebentar, bersenang-senang dalam pencarian, kemudian kembali berbalik, kembali lagi. Kamu akan selalu begitu, mengulangi masalah yang sama, masih tak menemukan jalan keluar yang berbeda, masih di tempat yang sama.
Kamu selalu kembali pada apa yang membuatmu nyaman. Ah manusia! Aku, kamu, dia, mereka pun akan selalu begitu, senang berada di dalam kenyamanan. Tapi bukan hidup namanya. Kamu, aku, kita harus keluar dari zona nyaman, mari kita sebut kita sekarang ini adalah aku dan kamu. Ya aku dan kamu yang berpisah. Tidak ada selalu dan tidak ada kembali. Kamu tidak selalu kembali, lagi. Hanya berhenti di situ, iya cukup di situ.
-@fadilamh

Thursday, May 9, 2013

Menunggu.

Tadi malam aku tertidur tanpa sengaja kembali. Iya, benar kembali aku menunggumu dalam lelahku sepanjang hari. Ada suara menderu, ku kira itu berasal dari motormu, ah bukan. Satu.. dua.. tiga.. ada yang membuka pagar, ah ku sangka itu kamu, bukan. Aku kesal, entah harus kesal pada apa. Aku pakai saja headset di telingaku, aku pasang musik dengan volume full, agar aku tak terlalu berharap kalau-kalau itu kamu. Terbangun di pagi ini, ada hal yang aku sadar, kamu iya kamu tidak akan pernah tiba menghampiriku malam tadi, malam ini atau pun malam berikutnya. Kamu.. sudah tenang di alam sana kan? Maaf aku mengganggumu lagi, aku janji malam tadi adalah malam terakhir aku akan benar-benar menunggumu pulang. Ah, maaf air mataku menetes. Kamu.. iya aku rindu kamu. -@fadilamh