Saturday, May 18, 2013

Berhenti kenyamanan.

Kamu kembali pada tabiatmu, berjalan pergi, hengkang sebentar, bersenang-senang dalam pencarian, kemudian kembali berbalik, kembali lagi. Kamu akan selalu begitu, mengulangi masalah yang sama, masih tak menemukan jalan keluar yang berbeda, masih di tempat yang sama.
Kamu selalu kembali pada apa yang membuatmu nyaman. Ah manusia! Aku, kamu, dia, mereka pun akan selalu begitu, senang berada di dalam kenyamanan. Tapi bukan hidup namanya. Kamu, aku, kita harus keluar dari zona nyaman, mari kita sebut kita sekarang ini adalah aku dan kamu. Ya aku dan kamu yang berpisah. Tidak ada selalu dan tidak ada kembali. Kamu tidak selalu kembali, lagi. Hanya berhenti di situ, iya cukup di situ.
-@fadilamh

No comments: