Kamu bertanya-tanya kenapa aku bisa bertahan untuk tak mencari kembali seseorang dan mendapatkannya. Kamu bertanya-tanya apakah aku akan memaafkanmu. Kamu bertanya-tanya bagaimana membuatku bahagia. Kamu bertanya-tanya mengapa aku menulis semua dugaan ini. Kamu akan selalu bertanya-tanya dan kamu tahu? Kamu tidak akan pernah mendapatkan jawabannya. Karena kamu hanya bertanya kepada hatimu dalam diam, bukan bertanya kepada ku.
Jadi, sekarang ini biarkan lah aku mencoba untuk menjawabnya dengan cara ku.
Kenapa aku bertahan? Kamu tak perlu khawatir. Bukan bertahan. Ini masalah perasaan, masalah hati dan jiwa yang sudah mulai dewasa. Buka anak SMA lagi, buka remaja yang masih bilang iya ke siapa saja. Sekarang ini aku hanya bilang iya untuk seseorang yang pasti akan menjadi terakhir dan selamanya. Entahlah, mungkin memang terdengar klasik dan bullshit. Tapi, sekarang ini aku hanya ingin, tidak merasakan sakit ketika itu.
Apakah aku memaafkanmu? Kamu tak perlu khawatir. Tentu saja. Aku bahkan tak tahu apa sebenarnya kesalahanmu. Kamu adalah bagian indah dalam kehidupan ku. Bagian yang mengajarkan ku banyak hal untuk berhati-hati. Untuk belajar memahami dan menjadi diri sendiri. Kamu adalah terimakasih untuk ku :')
Bagaimana membuatku bahagia? Kamu tak perlu khawatir. Aku bisa menjalani hidup ku dengan cara ku. Tak perlu bahagia, indah saja sudah lebih dari cukup. Aku ingat pernyataanmu tempo hari, "Aku tidak akan menikah sebelum kamu menikah!" Tentu saja, bodoh! :) Aku akan menikah di umur ku yang jauh lebih cepat dibandingkan dirimu. Kamu pria, aku wanita. Bukan kah memang ada selang usia dalam sebuah hubungan. Wanita akan lebih cepat menikah, itu yang ku tahu :))
Mengapa aku menulis semua dugaan ini? Entahlah, sebenarnya aku hanya menduga :')
Sekarang ini aku hanya merasa harus diam dan tak banyak meluapkan apa yang ku rasa kini. Dengan begitu tak ada yang harus tahu, tak ada yang harus terluka, hanya aku dan apa yang ku pikirkan. Sebahagia atau seberuk apapun, aku diam.
Date: 14/07/2011
Kalo aku diberikan pilihan, kapan dan dimana aku bisa ketemu kamu, aku akan pilih malam ini di dalam mimpi. Dan jika ditanya mengapa, aku akan jawab, karena cuma di dalam mimpi sajalah aku bisa merasakan kamu ada utuh tak kurang sedikit pun. Kamu tahu kenapa aku tak membalas pesanmu? Karena aku takut kamu tidak akan datang di mimpiku lagi ketika kita bertemu. Maaf, tapi sebenarnya aku rindu sekali padamu. Hanya saja pengalaman telah mengajarkan aku banyak untuk tak terburu-buru.
Date: 27/08/2011
Regards,
FMH
...
No comments:
Post a Comment