Yuk!

Otak ku penuh, dada ku sesak, napas ku terengah, jalan ku gontai perlahan, tatapan ku jarang, dan perkataan ku garang. Sudah lama aku tak berbagi, mengungkapkannya dalam alunan kata, rangkaian cerita, jelmaan hati. Mungkin karena terlalu lama aku menyimpannya dan hanya berbagi dalam lisan yang tak bersisa setelahnya. Aku butuh sesuatu yang bisa ku telaah kemudian terhenyuk dan teringat untuk tak meneruskannya ataupun berjalan ke arah yang sama. Tapi entah tak punya waktu, entah terlalu sibuk tenggelam dalam masa lalu biru.

Aku melangkah kemudian berhenti dan melihat kebelakang. Hanya tak ingin salah langkah dan jatuh ke lubang yang sama. Hanya mengantisipasi, apa salah? Takut? Ya tapi berhenti hanya karena rasa takut, ya buat apa? Sebuah penyesalan pasti ada, menyesal karena tak mencoba atau malah karena sempat mencoba. Tapi keberuntungan orang beda-beda, mungkin ini giliran ku, esok giliran mu, siapa yang duga? Belajarlah! Belajar untuk berani mengambil masalah. Ups, bukan masalah! Ini yang orang sebut resiko, ya kan? Cobalah! Dan kamu akan tahu seberapa jauh kemampuan mu. Karena perbuatan, resiko dan tanggung jawab adalah yang tak terpisahkan. Hanya melengkapinya dengan komitmen dan rasa ikhlas untuk menjalankannya. Bismillahirahmanirrahim, Fadila bisa ya dicoba! :')

With love, @fadilamh

...