Today is saturday night lhoooo. Setelah minggu kemarin berkutat dengan tugas kalkulus dan minggu sebelumnya lagi, jalan-jalan sampai terlalu larut malam (ehm pagi maksudnya). Satnite kali ini gue lewati dengan laptop, pizza, lemon tea dan sendiri. How lucky me! Sirik kan? Well, pasti nggak. Makhluk aneh dari planet mana yang mau sendirian di malem minggu cuma di temenin sama laptop, pizza dan lemon tea? Yap. Dan itu gue. Setelah melewati masa galau terombang-ambing seperti layangan. "Tarik..ulur..tarik..ulur..". Akhirnya benang layangannya putus juga. Kalau biasanya orang yang layangannya putus itu sedih, gue bukan salah satunya. Gue seneng karena artinya gue selamat. Daripada jadi layangan yang cuma di simpen abis itu ke injek terus rusak, mendingan juga jadi layangan putus yang terbang sesuka hatinya. Well, sebenernya sih sampe nyangkut ehem di 'pohon'. Dan gue sekarang udah punya pohonnyaaaaa. Nggak cuma satu lagi, tapi nyangkut di antara pohon-pohon. Guess who? They are my friends, like Deti's words "My Mood Charger". Dan buat gue ada sebutan yang sangat amat menggambarkan kalian "My Mood Boosters".
Believe it or not. Gue bener-bener tambah ngerasa nyaman tinggal di Bogor. Walaupun tetep kangen banget sama Jakarta, sama rumahnya, kamarnya, macetnya dan ramainya. Tapi, di Bogor nggak kalah ngangenin, sama asramanya, sama kamarnya yang selalu rame, sama macetnya yang disebabkan oleh angkot yang udah kayak ujan (banyak banget), sama ramainya suasana kampus dan apalagi ditambah satu lagi yang bikin kangen sama anak-anaknya yang rame, petakilan, tengil, riweh, heboh dan saling mencintai (ups). No offense sih nih yaaa, banyak yang pada cinlok lhooo atau di cinlok cinlokin haha
Sebenernya sih nih ya, kalo di hitung-hitung frekuensi gue ketemu mereka udah hampir 12 jam. Di tambah lagi jalan-jalannya, main barengnya, gaje+gabut barengnya, kalo di jumlahin 70% dari waktu gue di habiskan bersama mereka. Dan yang lebih takjubnya adalah I'M HAPPY! THEY'RE HAPPY! AND WE'RE HAPPY! Kalau orang-orang pada malam mingguan, beda sama kita-kita, kita 'malam sabtuan'. Kaya budaya barat kan yaa haha. Walaupun malam sabtuan itu jatohnya sepi banget, itu yang dicari. Suasana sepi tapi tetep rame karena ada mereka. Apalagi ada AA (kalo yang ini jadi rame soalnya dia selalu berkicau seperti burung, sumpah ya gue bahkan ngga pernah ngeliat dia diem, no voice, silent gitu. Never!). Kalau ada orang yang nanya kenapa dia ngga pernah bisa diem? Jawabannya adalah karena dia sedang jatuh cinta dengan Deti haha. Kalo Ocit beda lagi, ini orang no-expression banget. Bingung sih gue, kalo marah, muka datar, becanda, muka datar, ngomong, muka datar. Tapi, ada satu yang ngga datar, pas dia lagi nyanyi. OMG! Udah kaya vokalis professional sih nih orang satu haha.
Kalau Angga beda lagi, dilihat dari jauh seperti anak bocah, dari dekat seperti ayahnya para bocah. Seriously! Sifat ke ayahannya ada banget gitu hehe. Kalo Kebo, mmm ngga usah di deskripsiin lambat laun kalian akan mengerti. Apalgi Yowan, yang ini medan tapi ngga medan, jawa tapi ngga jawa. Jadi, intinya dia kalo emosi ngga nyantai (lho!). Kalo Caesar, satu kata lah buat dia, 'wangi'. Kalo Ria, si ibu negara ahli analisis lah dia, tak tertandingi. Kalo Ari, dia ini mah udah saudara banget dengan si saudari (Ridha). Kalo Bella, Ridha, Putri, kalian juga akan mengerti bagaimana mereka nantinya. Di post-post sebelum dan yang akan datang pasti ada merekanya deh haha. All of all sih nih ya, kelas A.11 tuh "HUU.. HAA.." banget lah pokoknya.
(Bella, Ridha, Deti, Angga, Putri, Yowan, Me, AA, Kebo, Ocit)
Setelah tadi malem kita pada malam sabtuan dan menghabiskan waktu untuk karokean (dengan ehem score tertinggi tak terkalahkan yaitu 99 dinyanyikan oleh gue dan Putri), makan dan jalan malam di Bogor. Hari ini gue menyempatkan diri untuk balik ke Jakarta. Seharusnya sih Jumat depan gue baliknya, tapi karena gue udah balik minggu ini, maka dengan senang hati gue mengatakan kalau Jumat depan gue akan have fun dan hedon lagi lah di Bogor. Hari ini Bogor panas sekali, luar biasa, bayangan gue aja udah ngga keliatan dan artinya itu matahari tepat segaris dengan kepala. Naik angkot, kereta, angkot dan ke Gramedia. Seperti menemukan peradaban baru lagi kalo udah ke sana. Lot of fun. Ok, tujuan utama gue ke Gramed adalah beli something untuk someone's special day. Eh ngga tau deh special apa ngga haha. Sumpah ya, gue milih nya lama banget, sampe kaki kesemutan, tangan pegel, otak muter-muter.Sampai akhirnya datanglah seseorang.
Pria (p) mencari-cari, memilih-milih, melihat-lihat. Sama kayak apa yang gue lakukan. Tapi, bedanya dia tau apa yang buat dia bagus dan gue nggak tau apa yang bagus buat that someone.
5 menit berlalu..
10 menit berlalu..
15 menit berlalu..
dan mungkin di menit ke-16, ketika gue mulai memberanikan bertanya kira-kira apa yang cocok..
Gue (g): Mmm, sorry nih kira-kira kalo buat present yang mana yang co.... (gue balik badan)
Pria (p): Mba, ini tolong di nota yaa (dan berjalan pergi)
Mba-mba (m): Iya mas, sebentar yaa (dan ikut pergi)
G: Ok fine! (bergumam)
Pelajaran nomor 1, kalo mau tanya ya tanya aja, jangan nungguin moment pas.
Pelajaran nomor 2, jangan pergi cari present kalo cuma sendirian.
Pelajaran nomor 3, pasang muka tembok dan pretend like there's nothing happened.
By the way, entah karena hari ini gue dapet hidayah atau karena beberapa dari planning gue jadi berantakan, gue juga ngga ngerti yang pasti, hari ini gue seneng karena Tuhan selalu ngasih gue perhatian lebih dari siapa pun.
Regards,
FMH
...
No comments:
Post a Comment