Semacam ikatan batin memang. Semalam aku menangis merasakan kembali sakit karena cinta, malam berikutnya kamu menghubungiku. Mencoba menghiburku, sekedar bertanya kabarku, bertukar cerita, kemudian kamu menghilang. Di malam setelahnya, kembali aku dihubungi, bukan dengan kamu, kamu yang lain, kamu menanyakan kapan aku ke Jakarta, kamu tidak banyak kata. Tapi aku tahu, kamu rindu dan khawatir, ah padahal aku sudah mulai baik-baik saja. Setelah malam itu, kamu juga menghilang. Hai kamu, kamu yang beberapa malam lalu membuat aku merasakan kembali sakit karena cinta! Sudah cukup, jangan ada lagi lain kali ya. Aku hanya tak ingin terusik kemudian tergoda dengan kamu-kamu yang lain, yang entah bagaimana bisa seketika hadir. Jangan lagi ya.
Tak seperti diharapkan. Ya memang, hanya merasa bersyukur untuk apapun yang terjadi. Terimakasih untuk kamu-kamu-kamu yang menjadi kalian kelak. -@fadilamh
No comments:
Post a Comment