Friday, February 12, 2010

Kini Tak kan Ada Obatnya

Belum sampai satu bulan, bahkan belum sampai 3 minggu, saya belum berani bergerak, saya belum berani bertindak, saya belum berani menuntut, saya hanya bisa diam, diam dan diam.
Saya tidak memulai, saya hanya menunggu dan tetap menunggu
Saya tidak memulai, saya hanya berharap dan tetap berharap
Tapi kembai lagi kepada satu kesimpulan yang sama bahwa saya memang bodoh !!!
Seharusnya saya tidak berharap
Seharusnya saya bisa tetap tegar
Seharusnya saya terus tersenyum
Seharusnya saya bergerak
Tapi memang bukan saya yang memulai
Sekarang lubang hitam yang hampir tertutup itu, terbuka kembali secara perlahan-lahan, sakit rasanya, sekarang saya tak tahu harus bersandar kepada siapa ? Tak ada yang bisa saya percaya. Tadinya ada, tapi sekarang tidak. Bunda, rasanya sakit sekali. Tapi aku tak tahu harus minum obat apa ? obat sakit kepala ? obat flu atau obat kanker otak sekalian saja biar cepat mati secara perlahan. Aku sakit Bunda, (lagi) ! Tapi kali ini beda Bunda, tidak seperti akhir tahun lalu, sakit yang kali ini menyiksa, karena sakit kali ini aku tau tidak akan pernah ada obatnya.

 ... 
*191108-270110*450 days until today 

No comments: